The journey from Fay's perspective..

Sabtu, 02 April 2011

Pre Wedding Photography

Foto Prewedding saat ini telah menjadi Trend, walaupun sedikitnya ada sebagian yang menjadikan ini sebagai suatu yang cukup kontroversial… Terlepas dari itu semua, foto prewedding tetaplah menjadi salah satu PELENGKAP dalam kebutuhan pernikahan…. Namun, apa daya….sebagian orang tidak TERPUASKAN oleh hasil – hasil foto yang di dapatkan dari fotografer yang mereka sewa jasanya…. Salah satu PENYEBABnya adalah membandingkan diri kita dengan PORTFOLIO fotogrfer yang notabene dihiasi oleh MODEL – MODEL cantik Jelita..



Prewedding akan lebih menarik jika pemotretan prewedding dilakukan di outdoor. Pemotretan prewedding indoor/studio memang mempunyai keuntungan yakni lebih murah, cepat dan praktis.. namun pemotretan tidak akan menghasilkan kenangan dan biasanya akan mudah untuk dilupakan.
Maka dari itu.. semua calon mempelai sudah jauh-jauh hari menetapkan lokasi pemotretan pre-weddingnya yang disesuaikan dengan budget yang mereka sediakan.
Pilihan lokasinya biasanya di pantai, gunung, danau, gedung2 bertingkat, bangunan tua, pemandangan hotel/villa dsbnya. Dan sudah tentu lokasi-lokasi tersebut tidak bisa diraih dalam satu hari.
Lokasi pemotretan pra wedding juga bisa berupa tempat-tempat yang menjadi kenangan kedua calon pengantin. Misalnya tempat jadian.. tempat pertama kali bertemu.. dll. Saat ini beberapa pilihan lokasi favorit adalah Bali, Bromo, Singapura dan Australia.



Berikut tips nya..
  1. FOTO PREWEDDING adalah FOTO PASANGAN, Jadi kalian berdualah yang menjadi MODEL bagi si Fotografer dan kalian berdua-lah yang PERTAMA kali menentukan KONSEP yang diinginkan. Sebelum bertemu fotografer yang akan disewa jasanya, ada baiknya (SEHARUSNYA) pasangan tersebut telah menyepakati KONSEP FOTO yang akan dibuat. Lalu DISKUSIKAN dengan calon fotografer yang akan disewa, jangan TERPAKU untuk keliling – keliling seANTERO kota hanya demi mencari yang TERMURAH, namun cari dan sewalah yang TERBAIK dan anda berdua mendapatkan CHEMISTRY-nya saat berhadapan dengan CALON FOTOGRAFER anda tersebut.
  2. Pastikan anda BERDUA siap – siap melakukan PENGORBANAN, bukan hanya UANG semata namun juga waktu, tenaga juga pikiran. Untuk Pengorbanan uang itu sudah jelas ADA HARGA ADA KUALITAS dan yang perlu diingat adalah, bahwa foto – foto Prewedding itu merupakan cerminan KEPRIBADIAN ANDA DAN PASANGAN ANDA, karena banyak pasangan yang mendapatkan hasil foto yang sebetulnya untuk POSE, KOSTUM bahkan LOKASI telah dilakukan juga oleh pasangan lain sebelum anda yang menjadi klien dari fot.ografer tersebut. Diakhir kata, akhirnya foto anda tidak MEMANCARKAN aura yang kuat tentang ROMANTISnya hubungan anda karena bias jadi tamu tamu anda telah melihat FOTO YANG MIRIP (hanya beda model) pada RESEPSI – RESEPSI terdahulu.
  3. pastikan juga anda dan psangan anda mengambil cuti dihari kerja karena apabila anda hanya mengambil moment foto di hari libur maka bias dipastikan anda akan menjadi OBYEK TONTONAN GRATIS dari orang – orang yang sedang berkunjung ketempat wisata tersebut. Jadi, ambilah cuti hingga fotografer anda akan tambah semngat dalam MENGERJAKAN pemotretan tersebut tanpa harus kehilangan WEEK END DAY yang menjadi PRIME TIME dari semua fotografer wedding.
  4. Siapkan fisik dan mental anda untuk SATU HARI PENUH, jangan hanya menyiapkan diri untuk 3-4 jam pemotretan, karena (maaf) anda bukan model, bahkan seorang MODEL Profesional pun butuh beberapa shoot/jepretan agar CHEMISTRY-nya bias menyatu dengan si fotografer. Banyak – banyak melihat pose – pose dari majalah – majalah atau tabloid, dan sebelum HARI – H Pemotretan, sering – seringlah mengunjungi atau berdialog dengan fotografernya agar dapat lebih saling mengetahui dan menyelami konsep yang mau DIANGKAT….
  5. INI yang terpenting……………..Be UR Self, jangan terintimidasi oleh gambar – gambar atau contoh2 INDAH dari majalah atau tabloid….CIPTAKAN sendiri sensasi pemotretan PRE WEDDING anda menjadi sebuah PETUALANGAN baru…



Tidak ada komentar:

Posting Komentar